Assalamu’alaikum pembaca setia blog
ini J *wuih, pembaca setia katanya :v
Pada kesempatan kali ini saya akan
membagikan sebuah kisah tentang kepiting. Kok
kepiting? Kenapa gak yang lain aja. Karena kepiting mempunyai pemikiran
yang harus kita hindari. Scroll ke bawah.
Jangan berpikir
seperti kepiting
Kepiting adalah binatang yang
pertahanan dirinya cukup kuat.
Capit seekor kepiting bisa menghancurjan dan
memotong musuh-musuhnya, bahkan bisa merusakkan batu kapur tertentu. Tentu capit
ini akan mudah memotong anyaman bambu yang menjadi alat nelayan menangkap
kepiting.
Tetapi kenapa jebakan kepiting selalu
berhasil ??
Ternyata rahasianya adalah 2 kesalahan
kepiting itu sendiri.
Kesalahan pertama : Kepiting suka
mengikuti kepiting lain.
Jadi kalau ada satu kepiting mendekati
sumber makanan, yang lain akan mencontoh.
Kalau ada kepiting masuk ke jebakan,
yang lain akan ikut.
Kesalahan kedua : Kepiting tidak bisa
bekerja sama.
Seekor kepiting yang masuk jebakan
akan mudah menghancurkan jebakan , tetapi ketika mereka lebih dari satu. Mereka
akan diam menunggu. Kalau ada salah satu kepiting yang mencoba untuk keluar
dari jebakan. Yang lain akan menyeretnya. Kalau dia nekat mau keluar, yang lain
bahkan menyerangnya. Mereka akan tetap di jebakan itu bersama sampai dipanen oleh sang nelayan.
Jadi, mari kita hilangkan pikiran
kepiting.
-
Jangan sekedar
ikut-ikutan.
Harus
punya alasan dan pikiran sendiri untuk memilih.
-
Jangan merespon
negatif ke orang lain.
Jangan
berpikir negatif terhadap langkah orang lain. Jangan salling menjegal. Tetapi
sebaliknya belajarlah bekerja sama dengan kekuatan masing-masing untuk
mengalahkan tantangan dan masalah.
Pertanda seseorang memiliki sifat
seperti kepiting:
1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar
(bisa orang lain atau situasi) yang sudah lampau dan menjadikannya suatu
prinsip/pedoman dalam bertindak.
2. Banyak mengkritik tapi tidak ada
perubahan
3. Hobi membicarakan kelemahan orang
lain tapi tidak mengetahui kelemahan dirinya sendiri sehingga ia hanya sibuk
menarik kepiting-kepiting yang akan keluar dari baskom dan melupakan usaha
pelolosan dirinya sendiri.
Semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga
kita bisa mengambil hikmah dari tulisan saya di atas.
Comments